Senin, 13 Februari 2012

Tips sederhana pemakaian LPG/ Elpiji menjadi bahan bakar Sepeda Motor, Dan lebih Irit


    Yaitu dengan cara menghubungkan elpiji dalam hal ini tabung elpiji ukuran 3 kg ke karburator. Kemudian, dipasangi Seal dari karet yang berfungsi sebagai alat membuka dan menutup tekanan gas di antara tabung elpiji dan karburator sepeda motor . Artinya, saat motornya berhenti, uliran sejenis regulator ditutup secara manual. Dan ketika motor di hidupkan dan dijalankan, baru aliran gas dari elpiji dibuka untuk mengirim bahan bakar ke kendaraan supaya bisa menyala mesinnya dan terjadi pembakaran di ruang silinder dan dapat dijalankan. Tapi Dalam hal penggunaan Elpiji sebagai bahan bakar pengganti Bensin harus di perhatikan masalah keselamatan, dalam hal ini maslah bahaya ledakan dari tabung gas karena da kebocoran. 

Dan penggunaan Bahan Bakar Sepeda Motor, ada juga penggunaan bahan bakar Elpiji ini untuk lampi petromak, mesin diesel dan mobil. Tapi permasalahan di mobil adalah soal kerumitan pemasangan. Karena Tabung Elpiji ini harus di pasang di bawah Mesin. Dan itu memerlukan perlakuan kusus dalam hal pemasangan. Dan Bahan Bakar Elpiji ini terbukti lebih irit dibandingkan  dengan bahan bakar bensin.


Sumber : Tribunnews.com 

Komponen- komponen Utama Yamaha Mio J-FI (YMJET-FI)

1. Fuel Pump
   
    Fuel Pump/ Pompa bensin Yamaha Mio J ini lebih kecil. Dan kapasitas tangki bensin lebih besar, mencapai 4,8 liter. Yamaha Mio J ini membawa teknologi brushless, pompa yang memiliki tekanan lebih besar, yaitu mencapai 324 Kpa.  

2. Fuel Injector
   
   Lubang injector jenis metic Mio J memang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan motor sportnya yaitu V-ixion, yaitu hanya 4 lubang, sedangkan V-ixion berjumlah 6 lubang. 


3. MAQS
   
    MAQS adalah singkatan dari Modulated Air Quantity Sensor. Fungsinya menganalisa jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold. Didalamnya terdiri dari TPS (Throttle Position Sensor), IAPS (Intake Air Pressure Sensor) dan IATS (Intake Air Temperature Sensor).


4. ISC
    
    ISC adalah singkatan dari Idling Speed Control. Fungsinya menjaga kelangsaman selalu dalam kondisi ideal berada di 1.600 rpm. Dan sistem kerjanya secara elektronik dan otomatis yang diatur oleh ECU (electronic control unit). Terdapat Sebuah katup di atur buka-tutupnya oleh sebuah plunger yang bergerak dengan bantuan stepping motor. 

5. O2 Sensor
    O2 sensor berfungsi menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu ideal. Sensor akan melalukan perbandinganantara jumlah O2 dari sisa pembakaran dengan O2 udara luar. Dan komponen O2 posisinya ada di lubang exhaust di kepala silinder/ silinder head.

6. Engine Temperatur Sensor

    Engine Temperatur Sensor ini berfungsi memantau/ memeriksa suhu mesin. Agar terjadi suplai bahan bakar yang sesuai dengan kondisi keadaan mesin. 

7. Lean Angle Sensor
 
    Lean Angle Sensor berfungsi untuk mematikan mesin pada saat pengguna motor terjatuh/ atau dalam keadaan terlalu miring. Tapi komponen ini tidak di pakai pada YMJET-FI ini, karen ada kekhawatiran saat terjatuh/ terjadi kecelakan, gas masih terus terbuka. Dan komponen ini di ganti dengan memasang bandul di ujung setang. Prinsip kerjanya adalah saat terjatuh/ terjadi kecelakaan, selongsong gas akan tertahan untuk tidak berputar. Dan ini berhubungan dengan safety/ keamanan. 

8. Crank Angle Sensor
    
     Berfungsi untuk memberikan input timing pengapian berdasarkan posisi kruk as pada YMJET-FI. 

9. ECU

    ECU singkatan dari Electronic Control Unit. Sistem ini adalah pusatotak sistem injeksi dan pengapian pada YMJET-FIJ yang sudah lebih cerdas dan canggih. Karen pada sisitem ini sudah menggunakan memori internal dengan kapasitas memori 2GB. Dimana dengan memory 2 GB, memori ini bisa menyimpan  semua  kerusakan dan tindakan apa saja yang harus dilakukan setiap ada masalah.



Kamis, 09 Februari 2012

Persyaratan Pendaftaran Program Bidikmisi 2012


  1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2012;
  2. Lulusan tahun 2011 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing PTN;
  3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  4. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut:
    1. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 setiap bulan;
    2. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp600.000,00 setiap bulannya; dan
    3. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  5. Untuk peserta seleksi SNMPTN Ujian Tulis dan Seleksi Mandiri harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30% terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011);
  6. Khusus SNMPTN jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus tahun 2012 serta memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu masuk di dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4 dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MK), dengan rincian sebagai berikut:
    1. Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
    2. Akreditasi B: 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
    3. Akreditasi C: 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
    4. Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5.
  7. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang memenuhi persyaratan 1 s.d. 6, serta mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa sekolah/OSIS);
  8. Potensi akademik dan prestasi yang dimaksud pada butir 5 dan 6 dinyatakan dengan surat rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan Lampiran 2;
  9. Pendaftar difasilitasi untuk memilih seleksi nasional dan/atau seleksi mandiri apabila mendaftar ke:
    1. Semua jenis seleksi nasional (SNMPTN Undangan dan/atau Ujian Tulis);
    2. Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN dengan 2 (dua) program studi pilihan
10. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi;
11. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.

Daftar Perguruan Tinggi Negeri

Daftar Perguruan Tinggi Negeri

    KODE PTNNAMA PTNKODE PANLOKNAMA PANLOKKODE WILAYAHUNDANGANUJIAN TULIS
    11
    UNIVERSITAS SYIAH KUALA
    11
    BANDA ACEH
    1
    12
    UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
    11
    BANDA ACEH
    1
    14
    UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
    14
    MEDAN UNIMED
    1
    15
    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
    15
    MEDAN USU
    1
    17
    UNIVERSITAS NEGERI PADANG
    17
    PADANG
    1
    18
    UNIVERSITAS ANDALAS
    17
    PADANG
    1
    19
    UNIVERSITAS RIAU
    19
    PEKANBARU
    1
    20
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
    19
    PEKANBARU
    1
    21
    UNIVERSITAS JAMBI
    21
    JAMBI
    1
    22
    UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
    33
    BOGOR
    1
    23
    UNIVERSITAS SRIWIJAYA
    23
    PALEMBANG
    1
    24
    UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
    33
    BOGOR
    1
    25
    UNIVERSITAS BENGKULU
    25
    BENGKULU
    1
    27
    UNIVERSITAS LAMPUNG
    27
    LAMPUNG
    1
    30
    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
    30
    JAKARTA
    1
    31
    UNIVERSITAS INDONESIA
    30
    JAKARTA
    1
    32
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA
    30
    JAKARTA
    1
    33
    INSTITUT PERTANIAN BOGOR
    33
    BOGOR
    1
    34
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
    34
    BANDUNG
    1
    35
    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
    34
    BANDUNG
    1
    36
    UNIVERSITAS PADJADJARAN
    34
    BANDUNG
    1
    37
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
    34
    BANDUNG
    1
    38
    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
    38
    BANTEN
    1
    71
    UNIVERSITAS TANJUNGPURA
    71
    PONTIANAK
    1

KODE PTNNAMA PTNKODE PANLOKNAMA PANLOKKODE WILAYAHUNDANGANUJIAN TULIS
41
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
41
PURWOKERTO
2
42
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
42
SEMARANG
2
43
UNIVERSITAS DIPONEGORO
42
SEMARANG
2
44
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
44
SURAKARTA
2
46
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
46
YOGYAKARTA
2
47
UNIVERSITAS GADJAH MADA
46
YOGYAKARTA
2
48
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
46
YOGYAKARTA
2