In 1949 he began his first long journey, exploring northern Argentina with just a biker. That's for the first time he had direct contact with the poor and the rest of the Indian tribes.Subsequently in 1951 after a mid-term exams Che a longer journey, accompanied by a friend and for living his life he worked as a part-time workers. He visited South America, Chile where he met Salvador Allende, and in Peru he worked together for several weeks in Leprasorium San Pablo, he arrived in Colombia during La Violencia, in Venezuela he was arrested but released again, and he also visited Miami.
Minggu, 29 Januari 2012
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TSM 2011-2012
UJIAN NASIONAL
TAHUN
PELAJARAN 2011/2012
Lembar Penilaian Paket 1
ujian Praktik KEJURUAN
Kompetensi
Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan
Perorangan
|
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No
|
Komponen/Sub
komponen Penilaian
|
Pencapaian
Kompetensi
|
|||
Tidak
|
Ya
|
||||
7,0-7,9
|
8,0-8,9
|
9,0-10
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
I
|
Persiapan Kerja
|
||||
1.1 Berpakaian kerja
|
|||||
1.2 Menyiapkan Alat
|
|||||
1.3 Tempatkan kendaraan pada
area
servis/ bike lift
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
II
|
Proses (Sistematika & Cara
Kerja)
|
||||
2.1 Tune Up
|
|||||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
|||||
2.1.2 Memeriksa/membersihkan
/menyetel celah busi
|
|||||
2.1.3 Memeriksa/menyetel renggang
Katup
|
|||||
2.1.4 Memeriksa/membersihkan saluran
bahan bakar
|
|||||
2.1.5 Memeriksa kompresi
|
|||||
2.1.6 Memeriksa/ mengganti oli mesin
|
|||||
2.1.7 Memeriksa/meneyetel ketegangan
rantai mesin
|
|||||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner
Karburator
|
|||||
2.2.
Perbaikan Sistem rem
|
|||||
2.2.1 Memeriksa sistem rem cakram
|
|||||
2.2.2 Membongkar caliper
|
|||||
2.2.3 Memeriksa brake pad
|
|||||
2.2.4 Memasang rem cakram
|
|||||
2.2.5 Memeriksa sistem rem teromol
|
|||||
2.2.5 Membongkar roda
|
|||||
2.2.6 Memeriksa kampas rem
|
|||||
2.2.7 Memeriksa teromol
|
|||||
2.2.8 Memasang rem teromol
|
|||||
2.2.9 Memeriksa/menyetel jarak main
rem cakram dan teromol
|
|||||
2.3.
Perbaikan system pengapian
|
|||||
2.3.1 Memeriksa ignition koil
|
|||||
2.3.2 Memeriksa CDI
|
|||||
2.3.3 Memeriksa pulser koil
|
|||||
2.3.4 Memeriksa stator koil/Spul
Pengapian
|
|||||
2.3.5 Memeriksa soket – soket system
Pengapian
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
III
|
Hasil Kerja
|
||||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
|||||
3.2 Kinerja sistem rem
|
|||||
3.3 Kinerja sistem pengapian
|
|||||
Skor Komponen :
|
|||||
IV
|
Sikap Kerja
|
||||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
|||||
4.2 Keselamatan kerja
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
V
|
Waktu
|
||||
5.1 Waktu penyelesaian praktek
|
|||||
Skor
Komponen :
|
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan
berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase
Bobot Komponen Penilaian
|
Nilai
Praktik
(NP)
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Sikap
Kerja
|
Hasil
|
Waktu
|
∑
NK
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Bobot (%)
|
5
|
70
|
10
|
10
|
5
|
|
Skor
Komponen
|
||||||
NK
|
Keterangan:
·
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya
prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
program keahlian.
·
NK
= Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
·
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
·
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja,
hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2012
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
KRITERIA
PENILAIAN UJIAN
Praktik KEJURUAN
Satuan
Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
No.
|
Komponen/Subkomponen
Penilaian
|
Indikator
|
Skor
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
I.
|
Persiapan
Kerja
|
||||
1.1 Berpakaian kerja
|
Berpakaian kerja sesuai ketentuan, rapih dan lengkap
|
9,0-10
|
|||
Berpakaian kerja sesuai
ketentuan, lengkap
tapi kurang rapih
|
8,0-8,9
|
||||
Berpakaian
kerja sesuai ketentuan,tidak lengkap dan tidak rapi
|
7,0-7,9
|
||||
Berpakaian
kerja tidak sesuai dengan ketentuan
|
Tidak
|
||||
1.2
Menyiapkan alat
|
Alat
dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan ujian praktek
|
9,0-10
|
|||
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, tetapi sesuai kebutuhan ujian praktek
|
8,0-8,9
|
||||
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, kurang sesuai kebutuhan ujian praktek
|
7,0-7,9
|
||||
Alat
tidak dipersiapkan
|
Tidak
|
||||
1.3 Tempatkan
kendaraan
pada area servis / bike
lift
|
Kendaraan
ditempatkan pada area servis / bike lift
|
9,0-10
|
|||
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan pada area yang leluasa,
datar dan rata
|
8,0-8,9
|
||||
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan area yang sempit dengan
posisi yang tidak baik
|
7,0-7,9
|
||||
Kendaraan
ditempatkan bukan pada tempatnya / ditempatkan pada area yang miring.
|
Tidak
|
||||
II
|
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
|
||||
2.1
Tune Up Engine
|
|||||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
Proses dilaksanakan pada
seluruh bagian saringan udara dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Prosese
dilaksanakan pada seluruh bagian saringan udara dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian filter udara
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.2 Memeriksa /membersihkan
/menyetel celah busi
|
Proses
pemeriksaaan dan penyetelan pada seluruh bagian dilaksanakan pada busi dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan dilaksanakan pada seluruh bagian busi dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian busi
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.3 Memeriksa/menyetel
renggang katup
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup tidak dilaksanakan pada seluruh
katup
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.4 Memeriksa/membersihkan
saluran bahan bakar
|
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh saluran bahan bakar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.5 Memeriksa
kompresi
|
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.6 Memeriksa/mengganti
oli mesin
|
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti.
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.7 Memeriksa/
menyetel ketegangan rantai mesin
|
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar dan
teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner karburator
|
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar tetapi teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2
Perbaikan sistem rem
|
|||||
2.2.1 Memeriksa sistem
rem cakram
|
Komponen
sistem rem cakram diperiksa dengan benar dan teliti.
|
9,0-10
|
|||
Komponen
sistem rem cakram diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Komponen
sistem rem cakram periksa dengan tidak
benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.1 Membongkar kaliper
|
Kaliper
dibongkar menggunakan alat yang sesuai dan diperiksa dengan teliti
|
9,0-10
|
|||
Kaliper
dibongkar menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak diperiksa
|
8,0-8,9
|
||||
Kaliper
dibongkar menggunakan alat yang tidak sesuai
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.3 Memeriksa
brake pad
|
Brake
pad diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan menggunakan alat yang
sesuai
|
9,0-10
|
|||
Brake
pad diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan menggunakan alat yang
tidak sesuai
|
8,0-8,9
|
||||
Brake
pad diperiksa/diukur ketebalan nya menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak
dibersihkan
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.4 Memasang rem cakram
|
Pemasangan
rem cakram dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Pemasangan
rem cakram dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pemasangan
rem cakram dilakukan dengan tidak benar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.5 Memeriksa
sistem rem teromol
|
Komponen
sistem rem teromol diperiksa dengan benar dan teliti.
|
9,0-10
|
|||
Komponen
sistem rem teromol diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Komponen
sistem rem teromol periksa dengan
tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.6 Membongkar
roda belakang
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.7 Memeriksa kampas rem
|
Kampas
rem diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan dengan menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Kampas
rem diperiksa/diukur ketebalan nya menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak
dibersihkan
|
8,0-8,9
|
||||
Kampas
rem diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan tetapi menggunakan alat
yang tidak sesuai
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.8 Memasang rem teromol
|
Pemasangan
kanvas rem teromol dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Pemasangan
kanvas rem dilakukan kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pemasangan
kanvas rem dilakukan dengan tidak benar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
Memeriksa teromol
|
Teromol
diperiksa/diukur diameter dalam nya dan dibersihkan menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Teromol
diperiksa/diukur diameter dalam nya dan dibersihkan menggunakan alat yang
tidak sesuai
|
8,0-8,9
|
||||
Teromol
diperiksa/diukur diameter dalamn= nya menggunakan alat yang sesuai tetapi
tidak dibersihkan
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
Memasang rem tromol
|
Pemasangan
rem tromol dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Pemasangan
rem tromol dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pemasangan
rem tromol dilakukan dengan tidak benar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.9
Memeriksa/menyetel jarak main rem
cakram dan teromol
|
Jarak
main rem diperiksa dan distel sesuai dengan standar pabrikan
|
9,0-10
|
|||
Jarak
main rem diperiksa dan distel tetapi tidak sesuai dengan standar pabrikan
|
8,0-8,9
|
||||
Jarak
main rem diperiksa tetapi tidak distel
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3
Perbaikan sistem pengapian
|
|||||
2.3.1 Memeriksa ignition koil
|
Ignition
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Ignition
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Ignition
koil diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.2 Memeriksa CDI
|
CDI
dan soketnya diperiksa dengan benar
dan teliti serta dibersihkan
|
9,0-10
|
|||
CDI
dan soketnya diperiksa dengan benar dan dibersihkan tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
CDI
dan soketnya diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti dan tidak dibersihkan
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.3 Memeriksa
pulser koil
|
Pulser
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Pulser
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pulser
koil diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.4
Memeriksa stator koil/Spul pengapian
|
Stator
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Stator
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Stator
koil diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.5
Memeriksa soket – soket system pengapian
|
Semua
soket sistem pengapian diperiksa dengan teliti
|
9,0-10
|
|||
Semua
soket sistem pengapian diperiksa tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Tidak
semua soket sistem pengapian diperiksa
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
III
|
Hasil Kerja
|
||||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
Mesin bisa dihidupkan,stasioner
sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan
suara mesin halus
|
9,0-10
|
|||
Mesin
bisa dihidupkan, suara mesin halus
tetapi stasioner tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan
|
8,0-8,9
|
||||
Mesin
bisa dihidupkan, stasioner sesuai dengan spesifikasi pabrikan tetapi suara mesin
kasar
|
7,0-7,9
|
||||
Mesin
tidak bisa dihidupkan
|
Tidak
|
||||
3.2 Kinerja sistem
rem
|
Kinerja
rem cakram dan rem tromol berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|||
Kinerja
rem cakram berfungsi dengan baik tetapi
rem tromol berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||||
Kinerja
rem cakram kurang baik tetapi rem tromol berfungsi dengan baik
|
7,0-7,9
|
||||
Kinerja
rem cakram dan rem tromol tidak berfungsi
|
Tidak
|
||||
3.3 Kinerja sistem
pengapian
|
Kinerja
sistem pengapian berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|||
Kinerja
sistem pengapian berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||||
Kinerja
sistem pengapian berfungsi tidak baik
|
7,0-7,9
|
||||
Kinerja
sistem pengapian tidak berfungsi
|
Tidak
|
||||
IV
|
Sikap Kerja
|
||||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
Penggunaan
alat tangan dengan benar dan pembacaan
alat ukur dengan tepat
|
9,0-10
|
|||
Penggunaan
alat tangan dengan benar tetapi pembacaan alat ukur kurang tepat
|
8,0-8,9
|
||||
Penggunaan
alat tangan kurang baik dan pembacaan alat ukur kurang tepat
|
7,0-7,9
|
||||
Penggunaan
alat tangan dan pembacaan alat ukur tidak benar dan tidak tepat
|
Tidak
|
||||
4.2 Keselamatan
kerja
|
Pakaian
kerja, sepatu kerja , alat keselamatan kerja ,prosedur kerja digunakan dan
dilaksanakan dengan baik dan benar.
|
9,0-10
|
|||
Pakaian
kerja, sepatu kerja , alat keselamatan kerja , digunakan dengan baik dan
benar tetapi prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik.
|
8,0-8,9
|
||||
Pakaian
kerja, sepatu kerja digunakan dengan baik dan benar, tetapi alat keselamatan
kerja dan prosedur kerja tidak diperhatikan.
|
7,0-7,9
|
||||
Pakaian
kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, prosedur kerja
diabaikan
|
Tidak
|
||||
V
|
Waktu
|
||||
5.1 Waktu
penyelesaian praktek
|
Waktu
penyelesaian praktek < dari 18 jam
|
9,0-10
|
|||
Waktu
penyelesaian praktek tepat 18 jam
|
8,0-8,9
|
||||
Waktu
penyelesaian praktek 18 jam lewat 1 - 30 menit. ( Dengan diberi waktu
tambahan 30 menit )
|
7,0-7,9
|
||||
Praktek
tidak selesai
|
Tidak
|
||||
Lembar Penilaian paket 2
ujian Praktik KEJURUAN
Satuan
Pendidikan : Sekolah
Menengah Kejuruan
Kompetensi
Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan
Perorangan
|
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No
|
Komponen/Sub
komponen Penilaian
|
Pencapaian
Kompetensi
|
|||
Tidak
|
Ya
|
||||
7,0-7,9
|
8,0-8,9
|
9,0-10
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
I
|
Persiapan Kerja
|
||||
1.1 Berpakaian kerja
|
|||||
1.2 Menyiapkan Alat
|
|||||
1.3 Tempatkan kendaraan pada
area
servis/ bike lift
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
II
|
Proses (Sistematika & Cara
Kerja)
|
||||
2.1
Tune Up
|
|||||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
|||||
2.1.2 Memeriksa/membersihkan
/menyetel celah busi
|
|||||
2.1.3 Memeriksa/menyetel renggang
Katup
|
|||||
2.1.4 Memeriksa/membersihkan saluran
bahan bakar
|
|||||
2.1.5 Memeriksa kompresi
|
|||||
2.1.6 Memeriksa/ mengganti oli mesin
|
|||||
2.1.7 Memeriksa/meneyetel ketegangan
rantai mesin
|
|||||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner
Karburator
|
|||||
2.2 . Perbaikan Sistem
Penerangan
|
|||||
2.2.1 Memeriksa Battery
|
|||||
2.2.2 Memeriksa sikring
|
|||||
2.2.3 Memeriksa soket-soket
|
|||||
2.2.4 Memeriksa lampu
|
|||||
2.2.5 Perbaikan/penggantian
komponen sistem penerangan
|
|||||
2.2.6 Memeriksa lilitan /spul
Penerangan
|
|||||
2.3. Overhaul Kopling
|
|||||
2.3.1 Membongkar blok kopling
|
|||||
2.3.2 Membongkar komponen kopling
|
|||||
2.3.3 Memeriksa kampas kopling
|
|||||
2.3.4 Memeriksa plat kopling
|
|||||
2.3.5 Memeriksa pegas kopling
|
|||||
2.3.6 Memasang komponen kopling
|
|||||
2.3.7 Memasang blok kopling
|
|||||
2.3.8 Memeriksa/enyetel jarak main
Kopling
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
III
|
Hasil Kerja
|
||||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
|||||
3.2 Kinerja sistem penerangan
|
|||||
3.3 Kinerja kopling
|
|||||
Skor Komponen :
|
|||||
IV
|
Sikap Kerja
|
||||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
|||||
4.2 Keselamatan kerja
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
V
|
Waktu
|
||||
5.1 Waktu penyelesaian praktek
|
|||||
Skor
Komponen :
|
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan
berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase
Bobot Komponen Penilaian
|
Nilai
Praktik
(NP)
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Sikap
Kerja
|
Hasil
|
Waktu
|
∑
NK
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Bobot (%)
|
5
|
70
|
10
|
10
|
5
|
|
Skor
Komponen
|
||||||
NK
|
Keterangan:
·
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya
prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
program keahlian.
·
NK
= Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
·
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
·
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja,
hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2012
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
KRITERIA
PENILAIAN UJIAN
Praktik KEJURUAN
Satuan
Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
No.
|
Komponen/Subkomponen
Penilaian
|
Indikator
|
Skor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
I.
|
Persiapan
Kerja
|
||
1.1 Berpakaian kerja
|
Berpakaian kerja sesuai ketentuan ,rapih dan lengkap
|
9,0-10
|
|
Berpakaian kerja sesuai
ketentuan ,lengkap tapi kurang rapih
|
8,0-8,9
|
||
Berpakaian
kerja sesuai ketentuan,tidak lengkap dan tidak rapi
|
7,0-7,9
|
||
Berpakaian
kerja tidak sesuai dengan ketentuan
|
Tidak
|
||
1.2
Menyiapkan alat
|
Alat
dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan ujian praktek
|
9,0-10
|
|
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, tetapi sesuai kebutuhan ujian praktek
|
8,0-8,9
|
||
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, kurang sesuai kebutuhan ujian praktek
|
7,0-7,9
|
||
Alat
tidak dipersiapkan
|
Tidak
|
||
1.3 Tempatkan
kendaraan
pada area servis/bike lift
|
Kendaraan
ditempatkan pada area servis / bike lift
|
9,0-10
|
|
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan pada area yang leluasa,
datar dan rata
|
8,0-8,9
|
||
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan area yang sempit dengan
posisi yang tidak baik
|
7,0-7,9
|
||
Kendaraan
ditempatkan bukan pada tempatnya / ditempatkan pada area yang miring.
|
Tidak
|
||
II
|
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
|
||
2.1
Tune Up Engine
|
|||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
Proses dilaksanakan pada
seluruh bagian saringan udara dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Prosese
dilaksanakan pada seluruh bagian saringan udara dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian filter udara
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.2 Memeriksa/ membersihkan/menyetel
celah busi
|
Proses
pemeriksaaan dan penyetelan pada seluruh bagian dilaksanakan pada busi dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan dilaksanakan pada seluruh bagian busi dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian busi
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.3 Memeriksa/menyetel
renggang katup
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup tidak dilaksanakan pada seluruh
katup
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.4. Memeriksa/ membersihkan
saluran bahan bakar
|
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh saluran bahan bakar
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.5 Memeriksa
kompresi
|
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.6 Memeriksa/mengganti
oli mesin
|
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti.
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.7 Memeriksa/
menyetel Ketegangan rantai mesin
|
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar dan
teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner karburator
|
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar tetapi teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2
Perbaikan sistem penerangan
|
|||
2.2.1 Memeriksa
battery
|
Proses
pemeriksaan battery dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan battery dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.2 Memeriksa
sikring
|
Sikring
diperiksa dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Sikring
diperiksa denan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Sikring
diperiksa dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.3 Memeriksa
soket-soket
|
Semua
soket sistem penerangan diperiksa dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Semua
soket sistem penerangan diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Tidak
semua soketsistem penerangan diperiksa
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.4 Memeriksa
lampu
|
Semua
lampu diperiksa dengan benar dan diteliti
|
9,0-10
|
|
Semua
lampu diperiksa dengan benar tetapi diteliti
|
8,0-8,9
|
||
Tidak
semua lampu diperiksa
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.5
Perbaikan/penggantian komponen sistem penerangan
|
Perbaikan/penggantian
dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Perbaikan/penggantian
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Perbaikan/penggantian
dilakukan tidak keseluruhan
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.6 Memeriksa
lilitan/spul penerangan
|
Lilitan/spul
penerangan diperiksa/diukur tahanan nya
dengan benar dan teliti menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Lilitan/spul
penerangan diperiksa dengan benar menggunakan alat yang sesuai tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Lilitan
/spul diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3
Overhaul koping
|
|||
2.3.1
Membongkar blok kopling
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.2 Membongkar komponen kopling
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.3 Memeriksa kampas
kopling
|
Kampas
kopling diperiksa/diukur ketebalan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Kampas
kopling diperiksa/diukur ketebalan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||
Kampas
kopling diperiksa/diukur ketebalan nya
menggunakan alat yang tidak sesuai/tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.4 Memeriksa plat
kopling
|
Plat
kopling diperiksa/diukur kerataannya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Plat
kopling diperiksa/diukur kerataannya dengan benar menggunakan alat yang
sesuai tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Plat
kopling diperiksa kerataannya menggunakan alat yang tidak sesuai/tanpa
menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.5
Memeriksa pegas kopling
|
Pegas
kopling diperiksa/diukur panjang bebas nya dengan benar dan teliti
menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pegas
kopling diperiksa/diukur panjang bebas nya dengan benar menggunakan alat yang
sesuai tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Pegas
kopling diperiksa/diukur panjang bebas
nya menggunakan alat yang tidak
sesuai/tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.6 Memasang
komponen kopling
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.7
Memasang blok kopling
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.8 Memeriksa/menyetel
jarak main kopling
|
Jarak
main kopling diperiksa dan distel sesuai dengan standar pabrikan
|
9,0-10
|
|
Jarak
main kopling diperiksa dan distel tetapi tidak sesuai dengan standar pabrikan
|
8,0-8,9
|
||
Jarak
main kopling diperiksa tetapi tidak distel
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
III
|
Hasil Kerja
|
||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
Mesin bisa dihidupkan,stasioner
sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan
suara mesin halus
|
9,0-10
|
|
Mesin
bisa dihidupkan, suara mesin halus
tetapi stasioner tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan
|
8,0-8,9
|
||
Mesin
bisa dihidupkan, stasioner sesuai dengan spesifikasi pabrikan tetapi suara mesin
kasar
|
7,0-7,9
|
||
Mesin
tidak bisa dihidupkan
|
Tidak
|
||
3.2 Kinerja system penerangan
|
Kinerja
sistem penerangan berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|
Kinerja
sistem penerangan berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||
Kinerja
sistem penerangan berfungsi tidak baik
|
7,0-7,9
|
||
Kinerja
sistem penerangan tidak berfungsi
|
Tidak
|
||
3.3 Kinerja kopling
|
Kinerja
kopling berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|
Kinerja
sistem pengapian berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||
Kinerja
kopling berfungsi tidak baik
|
7,0-7,9
|
||
Kinerja
kopling tidak berfungsi
|
Tidak
|
||
IV
|
Sikap Kerja
|
||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
Penggunaan
alat tangan dengan benar dan pembacaan
alat ukur dengan tepat
|
9,0-10
|
|
Penggunaan
alat tangan dengan benar tetapi pembacaan alat ukur kurang tepat
|
8,0-8,9
|
||
Penggunaan
alat tangan kurang baik dan pembacaan alat ukur kurang tepat
|
7,0-7,9
|
||
Penggunaan
alat tangan dan pembacaan alat ukur tidak benar dan tidak tepat
|
Tidak
|
||
4.2 Keselamatan
kerja
|
Pakaian
kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, prosedur kerja
digunakan dan dilaksanakan dengan baik dan benar.
|
9,0-10
|
|
Pakaian
kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, digunakan dengan baik dan benar
tetapi prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik.
|
8,0-8,9
|
||
Pakaian
kerja, sepatu kerja digunakan dengan baik dan benar, tetapi alat keselamatan
kerja dan prosedur kerja tidak diperhatikan.
|
7,0-7,9
|
||
Pakaian
kerja, sepatu kerja , alat keselamatan kerja ,prosedur kerja diabaikan
|
Tidak
|
||
V
|
Waktu
|
||
5.1 Waktu
penyelesaian praktek
|
Waktu
penyelesaian praktek < dari 18 jam
|
9,0-10
|
|
Waktu
penyelesaian praktek tepat 18 jam
|
8,0-8,9
|
||
Waktu
penyelesaian praktek 18 jam lewat 1-30
menit. (Dengan
diberi waktu tambahan 30 menit)
|
7,0-7,9
|
||
Praktek
tidak selesai
|
Tidak
|
Langganan:
Postingan (Atom)