UJIAN NASIONAL
TAHUN
PELAJARAN 2011/2012
Lembar Penilaian Paket 1
ujian Praktik KEJURUAN
Kompetensi
Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan
Perorangan
|
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No
|
Komponen/Sub
komponen Penilaian
|
Pencapaian
Kompetensi
|
|||
Tidak
|
Ya
|
||||
7,0-7,9
|
8,0-8,9
|
9,0-10
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
I
|
Persiapan Kerja
|
||||
1.1 Berpakaian kerja
|
|||||
1.2 Menyiapkan Alat
|
|||||
1.3 Tempatkan kendaraan pada
area
servis/ bike lift
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
II
|
Proses (Sistematika & Cara
Kerja)
|
||||
2.1 Tune Up
|
|||||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
|||||
2.1.2 Memeriksa/membersihkan
/menyetel celah busi
|
|||||
2.1.3 Memeriksa/menyetel renggang
Katup
|
|||||
2.1.4 Memeriksa/membersihkan saluran
bahan bakar
|
|||||
2.1.5 Memeriksa kompresi
|
|||||
2.1.6 Memeriksa/ mengganti oli mesin
|
|||||
2.1.7 Memeriksa/meneyetel ketegangan
rantai mesin
|
|||||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner
Karburator
|
|||||
2.2.
Perbaikan Sistem rem
|
|||||
2.2.1 Memeriksa sistem rem cakram
|
|||||
2.2.2 Membongkar caliper
|
|||||
2.2.3 Memeriksa brake pad
|
|||||
2.2.4 Memasang rem cakram
|
|||||
2.2.5 Memeriksa sistem rem teromol
|
|||||
2.2.5 Membongkar roda
|
|||||
2.2.6 Memeriksa kampas rem
|
|||||
2.2.7 Memeriksa teromol
|
|||||
2.2.8 Memasang rem teromol
|
|||||
2.2.9 Memeriksa/menyetel jarak main
rem cakram dan teromol
|
|||||
2.3.
Perbaikan system pengapian
|
|||||
2.3.1 Memeriksa ignition koil
|
|||||
2.3.2 Memeriksa CDI
|
|||||
2.3.3 Memeriksa pulser koil
|
|||||
2.3.4 Memeriksa stator koil/Spul
Pengapian
|
|||||
2.3.5 Memeriksa soket – soket system
Pengapian
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
III
|
Hasil Kerja
|
||||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
|||||
3.2 Kinerja sistem rem
|
|||||
3.3 Kinerja sistem pengapian
|
|||||
Skor Komponen :
|
|||||
IV
|
Sikap Kerja
|
||||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
|||||
4.2 Keselamatan kerja
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
V
|
Waktu
|
||||
5.1 Waktu penyelesaian praktek
|
|||||
Skor
Komponen :
|
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan
berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase
Bobot Komponen Penilaian
|
Nilai
Praktik
(NP)
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Sikap
Kerja
|
Hasil
|
Waktu
|
∑
NK
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Bobot (%)
|
5
|
70
|
10
|
10
|
5
|
|
Skor
Komponen
|
||||||
NK
|
Keterangan:
·
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya
prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
program keahlian.
·
NK
= Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
·
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
·
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja,
hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2012
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
KRITERIA
PENILAIAN UJIAN
Praktik KEJURUAN
Satuan
Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
No.
|
Komponen/Subkomponen
Penilaian
|
Indikator
|
Skor
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
I.
|
Persiapan
Kerja
|
||||
1.1 Berpakaian kerja
|
Berpakaian kerja sesuai ketentuan, rapih dan lengkap
|
9,0-10
|
|||
Berpakaian kerja sesuai
ketentuan, lengkap
tapi kurang rapih
|
8,0-8,9
|
||||
Berpakaian
kerja sesuai ketentuan,tidak lengkap dan tidak rapi
|
7,0-7,9
|
||||
Berpakaian
kerja tidak sesuai dengan ketentuan
|
Tidak
|
||||
1.2
Menyiapkan alat
|
Alat
dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan ujian praktek
|
9,0-10
|
|||
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, tetapi sesuai kebutuhan ujian praktek
|
8,0-8,9
|
||||
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, kurang sesuai kebutuhan ujian praktek
|
7,0-7,9
|
||||
Alat
tidak dipersiapkan
|
Tidak
|
||||
1.3 Tempatkan
kendaraan
pada area servis / bike
lift
|
Kendaraan
ditempatkan pada area servis / bike lift
|
9,0-10
|
|||
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan pada area yang leluasa,
datar dan rata
|
8,0-8,9
|
||||
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan area yang sempit dengan
posisi yang tidak baik
|
7,0-7,9
|
||||
Kendaraan
ditempatkan bukan pada tempatnya / ditempatkan pada area yang miring.
|
Tidak
|
||||
II
|
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
|
||||
2.1
Tune Up Engine
|
|||||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
Proses dilaksanakan pada
seluruh bagian saringan udara dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Prosese
dilaksanakan pada seluruh bagian saringan udara dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian filter udara
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.2 Memeriksa /membersihkan
/menyetel celah busi
|
Proses
pemeriksaaan dan penyetelan pada seluruh bagian dilaksanakan pada busi dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan dilaksanakan pada seluruh bagian busi dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian busi
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.3 Memeriksa/menyetel
renggang katup
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup tidak dilaksanakan pada seluruh
katup
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.4 Memeriksa/membersihkan
saluran bahan bakar
|
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh saluran bahan bakar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.5 Memeriksa
kompresi
|
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.6 Memeriksa/mengganti
oli mesin
|
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti.
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.7 Memeriksa/
menyetel ketegangan rantai mesin
|
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar dan
teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner karburator
|
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar tetapi teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2
Perbaikan sistem rem
|
|||||
2.2.1 Memeriksa sistem
rem cakram
|
Komponen
sistem rem cakram diperiksa dengan benar dan teliti.
|
9,0-10
|
|||
Komponen
sistem rem cakram diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Komponen
sistem rem cakram periksa dengan tidak
benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.1 Membongkar kaliper
|
Kaliper
dibongkar menggunakan alat yang sesuai dan diperiksa dengan teliti
|
9,0-10
|
|||
Kaliper
dibongkar menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak diperiksa
|
8,0-8,9
|
||||
Kaliper
dibongkar menggunakan alat yang tidak sesuai
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.3 Memeriksa
brake pad
|
Brake
pad diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan menggunakan alat yang
sesuai
|
9,0-10
|
|||
Brake
pad diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan menggunakan alat yang
tidak sesuai
|
8,0-8,9
|
||||
Brake
pad diperiksa/diukur ketebalan nya menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak
dibersihkan
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.4 Memasang rem cakram
|
Pemasangan
rem cakram dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Pemasangan
rem cakram dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pemasangan
rem cakram dilakukan dengan tidak benar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.5 Memeriksa
sistem rem teromol
|
Komponen
sistem rem teromol diperiksa dengan benar dan teliti.
|
9,0-10
|
|||
Komponen
sistem rem teromol diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Komponen
sistem rem teromol periksa dengan
tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.6 Membongkar
roda belakang
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.7 Memeriksa kampas rem
|
Kampas
rem diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan dengan menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Kampas
rem diperiksa/diukur ketebalan nya menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak
dibersihkan
|
8,0-8,9
|
||||
Kampas
rem diperiksa/diukur ketebalan nya dan dibersihkan tetapi menggunakan alat
yang tidak sesuai
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.8 Memasang rem teromol
|
Pemasangan
kanvas rem teromol dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Pemasangan
kanvas rem dilakukan kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pemasangan
kanvas rem dilakukan dengan tidak benar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
Memeriksa teromol
|
Teromol
diperiksa/diukur diameter dalam nya dan dibersihkan menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Teromol
diperiksa/diukur diameter dalam nya dan dibersihkan menggunakan alat yang
tidak sesuai
|
8,0-8,9
|
||||
Teromol
diperiksa/diukur diameter dalamn= nya menggunakan alat yang sesuai tetapi
tidak dibersihkan
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
Memasang rem tromol
|
Pemasangan
rem tromol dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|||
Pemasangan
rem tromol dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pemasangan
rem tromol dilakukan dengan tidak benar
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.2.9
Memeriksa/menyetel jarak main rem
cakram dan teromol
|
Jarak
main rem diperiksa dan distel sesuai dengan standar pabrikan
|
9,0-10
|
|||
Jarak
main rem diperiksa dan distel tetapi tidak sesuai dengan standar pabrikan
|
8,0-8,9
|
||||
Jarak
main rem diperiksa tetapi tidak distel
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3
Perbaikan sistem pengapian
|
|||||
2.3.1 Memeriksa ignition koil
|
Ignition
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Ignition
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Ignition
koil diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.2 Memeriksa CDI
|
CDI
dan soketnya diperiksa dengan benar
dan teliti serta dibersihkan
|
9,0-10
|
|||
CDI
dan soketnya diperiksa dengan benar dan dibersihkan tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
CDI
dan soketnya diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti dan tidak dibersihkan
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.3 Memeriksa
pulser koil
|
Pulser
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Pulser
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Pulser
koil diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.4
Memeriksa stator koil/Spul pengapian
|
Stator
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|||
Stator
koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Stator
koil diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
2.3.5
Memeriksa soket – soket system pengapian
|
Semua
soket sistem pengapian diperiksa dengan teliti
|
9,0-10
|
|||
Semua
soket sistem pengapian diperiksa tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||||
Tidak
semua soket sistem pengapian diperiksa
|
7,0-7,9
|
||||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||||
III
|
Hasil Kerja
|
||||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
Mesin bisa dihidupkan,stasioner
sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan
suara mesin halus
|
9,0-10
|
|||
Mesin
bisa dihidupkan, suara mesin halus
tetapi stasioner tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan
|
8,0-8,9
|
||||
Mesin
bisa dihidupkan, stasioner sesuai dengan spesifikasi pabrikan tetapi suara mesin
kasar
|
7,0-7,9
|
||||
Mesin
tidak bisa dihidupkan
|
Tidak
|
||||
3.2 Kinerja sistem
rem
|
Kinerja
rem cakram dan rem tromol berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|||
Kinerja
rem cakram berfungsi dengan baik tetapi
rem tromol berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||||
Kinerja
rem cakram kurang baik tetapi rem tromol berfungsi dengan baik
|
7,0-7,9
|
||||
Kinerja
rem cakram dan rem tromol tidak berfungsi
|
Tidak
|
||||
3.3 Kinerja sistem
pengapian
|
Kinerja
sistem pengapian berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|||
Kinerja
sistem pengapian berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||||
Kinerja
sistem pengapian berfungsi tidak baik
|
7,0-7,9
|
||||
Kinerja
sistem pengapian tidak berfungsi
|
Tidak
|
||||
IV
|
Sikap Kerja
|
||||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
Penggunaan
alat tangan dengan benar dan pembacaan
alat ukur dengan tepat
|
9,0-10
|
|||
Penggunaan
alat tangan dengan benar tetapi pembacaan alat ukur kurang tepat
|
8,0-8,9
|
||||
Penggunaan
alat tangan kurang baik dan pembacaan alat ukur kurang tepat
|
7,0-7,9
|
||||
Penggunaan
alat tangan dan pembacaan alat ukur tidak benar dan tidak tepat
|
Tidak
|
||||
4.2 Keselamatan
kerja
|
Pakaian
kerja, sepatu kerja , alat keselamatan kerja ,prosedur kerja digunakan dan
dilaksanakan dengan baik dan benar.
|
9,0-10
|
|||
Pakaian
kerja, sepatu kerja , alat keselamatan kerja , digunakan dengan baik dan
benar tetapi prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik.
|
8,0-8,9
|
||||
Pakaian
kerja, sepatu kerja digunakan dengan baik dan benar, tetapi alat keselamatan
kerja dan prosedur kerja tidak diperhatikan.
|
7,0-7,9
|
||||
Pakaian
kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, prosedur kerja
diabaikan
|
Tidak
|
||||
V
|
Waktu
|
||||
5.1 Waktu
penyelesaian praktek
|
Waktu
penyelesaian praktek < dari 18 jam
|
9,0-10
|
|||
Waktu
penyelesaian praktek tepat 18 jam
|
8,0-8,9
|
||||
Waktu
penyelesaian praktek 18 jam lewat 1 - 30 menit. ( Dengan diberi waktu
tambahan 30 menit )
|
7,0-7,9
|
||||
Praktek
tidak selesai
|
Tidak
|
||||
Lembar Penilaian paket 2
ujian Praktik KEJURUAN
Satuan
Pendidikan : Sekolah
Menengah Kejuruan
Kompetensi
Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan
Perorangan
|
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No
|
Komponen/Sub
komponen Penilaian
|
Pencapaian
Kompetensi
|
|||
Tidak
|
Ya
|
||||
7,0-7,9
|
8,0-8,9
|
9,0-10
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
I
|
Persiapan Kerja
|
||||
1.1 Berpakaian kerja
|
|||||
1.2 Menyiapkan Alat
|
|||||
1.3 Tempatkan kendaraan pada
area
servis/ bike lift
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
II
|
Proses (Sistematika & Cara
Kerja)
|
||||
2.1
Tune Up
|
|||||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
|||||
2.1.2 Memeriksa/membersihkan
/menyetel celah busi
|
|||||
2.1.3 Memeriksa/menyetel renggang
Katup
|
|||||
2.1.4 Memeriksa/membersihkan saluran
bahan bakar
|
|||||
2.1.5 Memeriksa kompresi
|
|||||
2.1.6 Memeriksa/ mengganti oli mesin
|
|||||
2.1.7 Memeriksa/meneyetel ketegangan
rantai mesin
|
|||||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner
Karburator
|
|||||
2.2 . Perbaikan Sistem
Penerangan
|
|||||
2.2.1 Memeriksa Battery
|
|||||
2.2.2 Memeriksa sikring
|
|||||
2.2.3 Memeriksa soket-soket
|
|||||
2.2.4 Memeriksa lampu
|
|||||
2.2.5 Perbaikan/penggantian
komponen sistem penerangan
|
|||||
2.2.6 Memeriksa lilitan /spul
Penerangan
|
|||||
2.3. Overhaul Kopling
|
|||||
2.3.1 Membongkar blok kopling
|
|||||
2.3.2 Membongkar komponen kopling
|
|||||
2.3.3 Memeriksa kampas kopling
|
|||||
2.3.4 Memeriksa plat kopling
|
|||||
2.3.5 Memeriksa pegas kopling
|
|||||
2.3.6 Memasang komponen kopling
|
|||||
2.3.7 Memasang blok kopling
|
|||||
2.3.8 Memeriksa/enyetel jarak main
Kopling
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
III
|
Hasil Kerja
|
||||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
|||||
3.2 Kinerja sistem penerangan
|
|||||
3.3 Kinerja kopling
|
|||||
Skor Komponen :
|
|||||
IV
|
Sikap Kerja
|
||||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
|||||
4.2 Keselamatan kerja
|
|||||
Skor
Komponen :
|
|||||
V
|
Waktu
|
||||
5.1 Waktu penyelesaian praktek
|
|||||
Skor
Komponen :
|
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan
berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase
Bobot Komponen Penilaian
|
Nilai
Praktik
(NP)
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Sikap
Kerja
|
Hasil
|
Waktu
|
∑
NK
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Bobot (%)
|
5
|
70
|
10
|
10
|
5
|
|
Skor
Komponen
|
||||||
NK
|
Keterangan:
·
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya
prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
program keahlian.
·
NK
= Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
·
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
·
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja,
hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2012
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
KRITERIA
PENILAIAN UJIAN
Praktik KEJURUAN
Satuan
Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi
Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
No.
|
Komponen/Subkomponen
Penilaian
|
Indikator
|
Skor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
I.
|
Persiapan
Kerja
|
||
1.1 Berpakaian kerja
|
Berpakaian kerja sesuai ketentuan ,rapih dan lengkap
|
9,0-10
|
|
Berpakaian kerja sesuai
ketentuan ,lengkap tapi kurang rapih
|
8,0-8,9
|
||
Berpakaian
kerja sesuai ketentuan,tidak lengkap dan tidak rapi
|
7,0-7,9
|
||
Berpakaian
kerja tidak sesuai dengan ketentuan
|
Tidak
|
||
1.2
Menyiapkan alat
|
Alat
dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan ujian praktek
|
9,0-10
|
|
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, tetapi sesuai kebutuhan ujian praktek
|
8,0-8,9
|
||
Alat
dipersiapkan kurang lengkap, kurang sesuai kebutuhan ujian praktek
|
7,0-7,9
|
||
Alat
tidak dipersiapkan
|
Tidak
|
||
1.3 Tempatkan
kendaraan
pada area servis/bike lift
|
Kendaraan
ditempatkan pada area servis / bike lift
|
9,0-10
|
|
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan pada area yang leluasa,
datar dan rata
|
8,0-8,9
|
||
Kendaraan
ditempatkan tidak pada area servis tetapi ditempatkan area yang sempit dengan
posisi yang tidak baik
|
7,0-7,9
|
||
Kendaraan
ditempatkan bukan pada tempatnya / ditempatkan pada area yang miring.
|
Tidak
|
||
II
|
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
|
||
2.1
Tune Up Engine
|
|||
2.1.1 Membersihkan filter udara
|
Proses dilaksanakan pada
seluruh bagian saringan udara dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Prosese
dilaksanakan pada seluruh bagian saringan udara dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian filter udara
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.2 Memeriksa/ membersihkan/menyetel
celah busi
|
Proses
pemeriksaaan dan penyetelan pada seluruh bagian dilaksanakan pada busi dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan dilaksanakan pada seluruh bagian busi dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh bagian busi
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.3 Memeriksa/menyetel
renggang katup
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup dilaksanakan pada seluruh katup
dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan dan penyetelan renggang katup tidak dilaksanakan pada seluruh
katup
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.4. Memeriksa/ membersihkan
saluran bahan bakar
|
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
dilaksanakan pada seluruh saluran bahan bakar dengan benar tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan tidak pada seluruh saluran bahan bakar
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.5 Memeriksa
kompresi
|
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan
dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.6 Memeriksa/mengganti
oli mesin
|
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti.
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.7 Memeriksa/
menyetel Ketegangan rantai mesin
|
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar dan
teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan benar
tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai mesin dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.1.8
Menyetel putaran stasioner karburator
|
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan benar tetapi teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
penyetelan stasioner karburator dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2
Perbaikan sistem penerangan
|
|||
2.2.1 Memeriksa
battery
|
Proses
pemeriksaan battery dilaksanakan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Proses
pemeriksaan battery dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Proses
dilaksanakan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.2 Memeriksa
sikring
|
Sikring
diperiksa dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Sikring
diperiksa denan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Sikring
diperiksa dengan tidak benar dan kurang teliti
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.3 Memeriksa
soket-soket
|
Semua
soket sistem penerangan diperiksa dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Semua
soket sistem penerangan diperiksa dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Tidak
semua soketsistem penerangan diperiksa
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.4 Memeriksa
lampu
|
Semua
lampu diperiksa dengan benar dan diteliti
|
9,0-10
|
|
Semua
lampu diperiksa dengan benar tetapi diteliti
|
8,0-8,9
|
||
Tidak
semua lampu diperiksa
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.5
Perbaikan/penggantian komponen sistem penerangan
|
Perbaikan/penggantian
dilakukan dengan benar dan teliti
|
9,0-10
|
|
Perbaikan/penggantian
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Perbaikan/penggantian
dilakukan tidak keseluruhan
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.2.6 Memeriksa
lilitan/spul penerangan
|
Lilitan/spul
penerangan diperiksa/diukur tahanan nya
dengan benar dan teliti menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Lilitan/spul
penerangan diperiksa dengan benar menggunakan alat yang sesuai tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Lilitan
/spul diperiksa tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3
Overhaul koping
|
|||
2.3.1
Membongkar blok kopling
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.2 Membongkar komponen kopling
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pembongkaran
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.3 Memeriksa kampas
kopling
|
Kampas
kopling diperiksa/diukur ketebalan nya dengan benar dan teliti menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Kampas
kopling diperiksa/diukur ketebalan nya dengan benar menggunakan alat yang sesuai tetapi kurang
teliti
|
8,0-8,9
|
||
Kampas
kopling diperiksa/diukur ketebalan nya
menggunakan alat yang tidak sesuai/tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.4 Memeriksa plat
kopling
|
Plat
kopling diperiksa/diukur kerataannya dengan benar dan teliti menggunakan alat
yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Plat
kopling diperiksa/diukur kerataannya dengan benar menggunakan alat yang
sesuai tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Plat
kopling diperiksa kerataannya menggunakan alat yang tidak sesuai/tanpa
menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.5
Memeriksa pegas kopling
|
Pegas
kopling diperiksa/diukur panjang bebas nya dengan benar dan teliti
menggunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pegas
kopling diperiksa/diukur panjang bebas nya dengan benar menggunakan alat yang
sesuai tetapi kurang teliti
|
8,0-8,9
|
||
Pegas
kopling diperiksa/diukur panjang bebas
nya menggunakan alat yang tidak
sesuai/tanpa menggunakan alat
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.6 Memasang
komponen kopling
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.7
Memasang blok kopling
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar dan teliti serta mengunakan alat yang sesuai
|
9,0-10
|
|
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
|
8,0-8,9
|
||
Pemasangan
dilakukan dengan benar tetapi kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
2.3.8 Memeriksa/menyetel
jarak main kopling
|
Jarak
main kopling diperiksa dan distel sesuai dengan standar pabrikan
|
9,0-10
|
|
Jarak
main kopling diperiksa dan distel tetapi tidak sesuai dengan standar pabrikan
|
8,0-8,9
|
||
Jarak
main kopling diperiksa tetapi tidak distel
|
7,0-7,9
|
||
Proses
tidak dilaksanakan
|
Tidak
|
||
III
|
Hasil Kerja
|
||
3.1 Kinerja mesin optimal
|
Mesin bisa dihidupkan,stasioner
sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan
suara mesin halus
|
9,0-10
|
|
Mesin
bisa dihidupkan, suara mesin halus
tetapi stasioner tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan
|
8,0-8,9
|
||
Mesin
bisa dihidupkan, stasioner sesuai dengan spesifikasi pabrikan tetapi suara mesin
kasar
|
7,0-7,9
|
||
Mesin
tidak bisa dihidupkan
|
Tidak
|
||
3.2 Kinerja system penerangan
|
Kinerja
sistem penerangan berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|
Kinerja
sistem penerangan berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||
Kinerja
sistem penerangan berfungsi tidak baik
|
7,0-7,9
|
||
Kinerja
sistem penerangan tidak berfungsi
|
Tidak
|
||
3.3 Kinerja kopling
|
Kinerja
kopling berfungsi dengan baik
|
9,0-10
|
|
Kinerja
sistem pengapian berfungsi kurang baik
|
8,0-8,9
|
||
Kinerja
kopling berfungsi tidak baik
|
7,0-7,9
|
||
Kinerja
kopling tidak berfungsi
|
Tidak
|
||
IV
|
Sikap Kerja
|
||
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
|
Penggunaan
alat tangan dengan benar dan pembacaan
alat ukur dengan tepat
|
9,0-10
|
|
Penggunaan
alat tangan dengan benar tetapi pembacaan alat ukur kurang tepat
|
8,0-8,9
|
||
Penggunaan
alat tangan kurang baik dan pembacaan alat ukur kurang tepat
|
7,0-7,9
|
||
Penggunaan
alat tangan dan pembacaan alat ukur tidak benar dan tidak tepat
|
Tidak
|
||
4.2 Keselamatan
kerja
|
Pakaian
kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, prosedur kerja
digunakan dan dilaksanakan dengan baik dan benar.
|
9,0-10
|
|
Pakaian
kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, digunakan dengan baik dan benar
tetapi prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik.
|
8,0-8,9
|
||
Pakaian
kerja, sepatu kerja digunakan dengan baik dan benar, tetapi alat keselamatan
kerja dan prosedur kerja tidak diperhatikan.
|
7,0-7,9
|
||
Pakaian
kerja, sepatu kerja , alat keselamatan kerja ,prosedur kerja diabaikan
|
Tidak
|
||
V
|
Waktu
|
||
5.1 Waktu
penyelesaian praktek
|
Waktu
penyelesaian praktek < dari 18 jam
|
9,0-10
|
|
Waktu
penyelesaian praktek tepat 18 jam
|
8,0-8,9
|
||
Waktu
penyelesaian praktek 18 jam lewat 1-30
menit. (Dengan
diberi waktu tambahan 30 menit)
|
7,0-7,9
|
||
Praktek
tidak selesai
|
Tidak
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar